Yonif 511/DY Blitar Laksanakan Penilaian Asistensi Beladiri Taktis

BLITAR - Dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit, Yonif 511/DY melaksanakan Penilaian Asistensi Beladiri Taktis oleh Jasdam V/Brw. Acara ini dilaksanakan di Aula Soecipto Jl. Maluku No. 14 Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jum'at (07/07/2023)

Beladiri Taktis ini berbeda dengan beladiri lainnya. Beladiri Taktis merupakan beladiri yang menggunakan tangan kosong tanpa senjata dengan metode pertahanan diri. 

Baca juga: Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E.,M.M., Tutup Secara Resmi Seminar TNI AD VI Tahun 2022 Di Seskoad Bandung

Beladiri ini diperkuat dengan gerakan reflek yang sangat cepat dengan tujuan untuk menghindari serangan musuh. Lalu menyerang balik musuh dengan cepat dan kuat serta melumpuhkan musuh.

Sebelum kegiatan di mulai Kapten Arm Edy dari Jasdam V/Brw memberikan arahan kepada personel korum Yonif 511/DY. Katanya, kegiatan asistensi ini merupakan program dari komando atas.

Baca juga: Kasdam V/Brawijaya Pimpin Upacara Tradisi Pembaretan Siswa Dikjurtaif Gelombang II di Lapangan Pantai Jangkar Situbondo

Untuk mengetahui sejauh mana beladiri taktis di latihkan di satuan guna meningkatkan profesionalisme prajurit. Tidak lupa pula Kapten Arm Edy menekankan saat pelaksanaannya tetap memperhatikan faktor keamanan.

Sehingga kegiatan bisa selesai dengan lancar dan aman. Materi yang diujikan yaitu gerakan dasar, perkelahian tangan kosong, kuncian, antisipasi senjata tajam.

Baca juga: Danrem 083/Bdj Menyambut Kunjungan Menhan RI dan Hadiri Kuliah Umum  di Universitas Brawijaya Malang

Perkelahian dengan senjata tajam, senjata flexsibel dan memperebutkan/mempertahankan senjata. Kegiatan dilaksanakan mulai dari gerakan dasar, pukulan sampai dengan tendangan dengan berbagai tahapan.

Dibutuhkan kecepatan dan kelincahan gerakan tangan dengan perpaduan kaki. "Dengan semangat dan antusisias yang tinggi, Prajurit Yonif 511/DY melaksanakan Penilaian asistensi beladiri taktis penuh disiplin, " ujarnya.

Baca juga: Hymne TNI AD Pertama Kali Berkumandang di Puncak Tidar

Sementara itu Ka Korum Yonif 511/DY Lettu Inf Eko Widiyanto, mengatakan bahwa beladiri taktis merupakan salah satu kemampuan dasar.

Dimana harus dimiliki oleh setiap prajurit dan beladiri akan membentuk karakter menjadi prajurit yang dapat membela diri.

Baca juga: Bambang Kristiono: Kehadiran Koarmada III di Kota Sorong adalah Implikasi Penegakan Kedaulatan di Wilayah Timur Indonesia

Baik dalam situasi yang mengancam dan juga dapat melindungi masyarakat sekitar yang membutuhkan pertolongan demi mempertahankan NKRI. ***